Penantian
sungguh Puan, lampau sudah ia tunggu kampung terjauh
kampung yang hanya tampakkan sepenggalan malam
dan kerumun lampu jejalan yang makin padam.
Melebihi sabar Puan, ia nantikan sepasang malaikat
mengganyang ia punya pandang, punya penantian
pada kekasih yang terus lenggang di kering dadanya
yang hibuk dirambani kerontang
Pulang
Lalu di mana tualang
akan berakhir tuan?
Di ranjang puan, di peraduan
ketika tubuh renta perlahan
dan sepasukan serupa kelam
pelan menikam, menghujam
Komentar