Di saat kesusastraan kita semakin jauh dari rakyat, ada baiknya kita renungkan pidato kebudayaan dari budayawan sejati, WS Rendra. Pidato Rendra dirasa penting ketika sastra semakin mengawang-awang dan memertontonkan aroma kemunafikan borjuis! Pidato Kebudayaan WS Rendra Kebudayaan Diporak-porandakan Kekuasaan yang Tersentral Kompas/arbain rambey Jakarta, Kompas Negara Republik Indonesia memang negara merdeka, tetapi rakyatnya belum merdeka. Sebab rakyat yang tanpa hak hukum, bukanlah rakyat yang berdaulat. Setelah bebas dari penjajahan asing, kedaulatan mereka justru dijajah oleh pemerintahan yang sentralistis dan otoriter. Kebudayaan diporak-porandakan oleh kekuasaan yang tersentral. Gerakan separatisme pun bermunculan sebagai bentuk ketidakpuasan. Karena itu otonomi yang diperluas harus segera dilaksanakan. "Tidak adil kalau orang daerah memberontak kepada negara karena negara tidak bersalah. Justru kita tidak boleh mengurangi kekuatan persatuan rakyat supaya kita bi...
sastra ialah sesuatu yang tumbuh dari segala keterasingan, kesunyian serius yang tercipta ketika manusia dalam keadaan terdesak! namun sastra (harus) serius? tidak juga!